Kematian seorang ibu adalah salah satu hal tersulit yang akan dialami kebanyakan orang dalam hidup. Apakah Anda memiliki hubungan yang hebat, hubungan yang sulit, atau di antara keduanya, peristiwa ini kemungkinan besar akan berdampak signifikan pada hidup Anda.
- Hasin DS, Grant BF. The national epidemiologic survey on alcohol and related conditions (Nesarc) waves 1 and 2: review and summary of findings. Soc Psychiatry Psychiatr Epidemiol. 2015;50(11):1609-1640. doi:10.1007/s00127-015-1088-0
- Schmitz-Binnall E. Resilience in adult women who experienced early mother loss. All Antioch University Dissertations & Theses.
- Keyes KM, Pratt C, Galea S, McLaughlin KA, Koenen KC, Shear MK. The burden of loss: unexpected death of a loved one and psychiatric disorders across the life course in a national study. AJP. 2014;171(8):864-871. doi:10.4088/jcp.v67n0209
- Szanto K, Shear MK, Houck PR, et al. Indirect self-destructive behavior and overt suicidality in patients with complicated grief. J Clin Psychiatry. 2006;67(2):233-239. doi:10.4088/jcp.v67n0209
Dalam satu survei,[1] antara 20% hingga 30% peserta menyatakan bahwa kehilangan orang yang dicintai adalah peristiwa paling traumatis dalam hidup mereka—bahkan di antara mereka yang telah melaporkan 11 atau lebih peristiwa traumatis selama hidup mereka. Untuk kelompok itu, 22% masih menempatkan kehilangan orang yang dicintai sebagai peristiwa paling traumatis mereka.
Mengapa Kematian Seorang Ibu Begitu Sulit
Apakah Anda berduka atas kematian seorang ibu yang melahirkan Anda atau seorang ibu (atau figur ibu) yang membesarkan Anda, Anda sedang berduka atas ikatan yang Anda miliki atau ikatan yang Anda harapkan.
John Bowlby, seorang psikolog Inggris, percaya bahwa anak-anak dilahirkan dengan dorongan untuk mencari keterikatan dengan pengasuh mereka. Sementara orang lain sebelum dia percaya bahwa keterikatan didorong oleh makanan, dia percaya bahwa keterikatan terbentuk berdasarkan pengasuhan dan respons.
Oleh karena itu, masuk akal jika mendukakan keterikatan itu—atau ketiadaannya—akan sangat sulit.
Seorang ibu adalah bagian integral dari kehidupan kita di masyarakat kita, sebagian karena kita tidak dibesarkan dalam komunitas dengan berbagai pengasuh,” kata Liz Schmitz-Binnall, PsyD, yang telah melakukan penelitian tentang kehilangan dan ketahanan ibu.[2]
Penelitiannya secara khusus berfokus pada wanita dewasa yang kehilangan ibu mereka saat masih anak-anak dan menemukan bahwa mereka memiliki skor ketahanan yang lebih rendah daripada mereka yang tidak kehilangan ibu saat masih anak-anak.
Dia bilang dia melihat banyak orang yang tidak memiliki hubungan baik dengan ibu mereka tetapi terkejut dengan kekuatan reaksi kesedihan mereka setelah ibu mereka meninggal.
Bagaimana Kematian Seorang Ibu Mempengaruhi Seseorang
Sementara kehilangan ibu berbeda dari kehilangan hal lain dalam beberapa hal penting, beberapa efek yang sama yang datang dari segala jenis kehilangan juga hadir. Beberapa pemikiran dan perasaan yang khas dari kesedihan:
- Shok
- Mati rasa
- Kesedihan
- Ketidak Percayaan
- Kebingungan
- Kesulitan Berkosentrasi
- Kemarahan
Yang kurang diketahui adalah bahwa kesedihan dapat muncul secara fisik, selain indikasi mental atau spiritual yang lebih dikenal. Di tubuh Anda, kesedihan mungkin terlihat seperti:
- Masalah Pencernaan
- Kehilangan Tenaga
- Kegelisahan
- Gangguan Tidur
- Perbuahan Berat Badan
Risiko Gangguan Psikiatri
Namun, pada orang lain, kehilangan orang yang dicintai dapat mengaktifkan gangguan kesehatan mental bahkan pada mereka yang tidak memiliki riwayat penyakit mental.[3] Satu studi menemukan peningkatan risiko gangguan berikut, selain menemukan hubungan baru antara mania dan kehilangan:
- Gangguan Depresi Mayor
- Gangguan Panik
- Posttraumatic Disorder
Khususnya pada orang dewasa di atas usia 70 tahun:
- Manic Episodes
- Phobia
- Gangguan Pengguanaan Alcohol
- Generalized Anxiety Disorder
Apa Itu Berkabung Kompleks?
Semua kesedihan itu rumit, tetapi setelah kehilangan seseorang, banyak orang dapat perlahan-lahan menyesuaikan kembali rutinitas harian mereka (atau membuat rutinitas baru). Profesional kesehatan mental dapat menyebutnya dukacita yang rumit atau kompleks jika sudah setidaknya satu tahun dan fungsi harian Anda masih terpengaruh secara signifikan.
(Catatan: nama klinis saat ini adalah Persistent Complex Bereavement Disorder, tetapi American Psychiatric Association baru-baru ini menyetujui perubahan nama menjadi Prolonged Grief Disorder.)
Beberapa tanda kesedihan berkepanjangan adalah gejala berikut yang masih secara signifikan mempengaruhi fungsi sehari-hari Anda setelah 12 bulan:
- Kesulitan Melanjutkan Kehidupan
- Mati rasa secara Emotional
- Pikiran Pikiran bahwa Kehidupan itu tak berarti
- Perasaan tidak percaya mengenai Kematian
Dalam satu penelitian, 65% peserta dengan kesedihan yang rumit[4] telah berpikir tentang ingin mati sendiri setelah kehilangan orang yang dicintai. Jadi, jika Anda, atau seseorang yang Anda kenal sedang berduka, memiliki pikiran untuk bunuh diri, ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian dan ini bukan tidak biasa untuk apa yang Anda alami.
Jika anda atau teman anda memiliki keingninan bunuh diri maka segeralah mencari bantuan Professional .
Cara Sembuh dari Kematian Seorang Ibu
Ketika kehilangan masih segar, rasanya seperti Anda akan merasa seperti itu selamanya, tetapi Anda tidak akan melakukannya.
“Jika Anda membiarkan diri Anda berduka, dan jika orang lain mengizinkan Anda berduka,” kata Schmitz-Binnall, “Anda mungkin akan menyadari bahwa perasaan yang sangat intens akan berkurang selama beberapa bulan pertama setelah kematian ibu Anda.”
Dia mengatakan bahwa sementara kebanyakan orang secara intuitif menyadari bahwa kehilangan seorang ibu mungkin sulit, mereka tidak menyadari betapa sulitnya itu—atau berapa lama waktu yang dibutuhkan. “Orang-orang di masyarakat kita sering berpikir bahwa kita dapat melewati kesedihan dalam sebulan dan menyelesaikannya.”
Dan bahkan jika kita tidak mengakui perasaan itu, itu tidak berarti perasaan itu tidak ada dan mempengaruhi kehidupan kita.
“Terlalu banyak orang mendorong kita untuk ‘melanjutkan hidup’ terlalu cepat setelah kehilangan yang signifikan. Kita harus bisa berduka, tapi…kita juga perlu menyesuaikan ekspektasi kita terhadap diri kita sendiri.”
* LIZ SCHMITZ-BINNALL
Beberapa Tips nya :
- Rasakan Perasaanya
- Atau biarkan dirimu merasakan hampa
- Bicarakan mengenai persaanmu
- Luangkan waktu sendiri
- Luangkan waktu dengan orang lain
- Bicaraka kepadanya Ibumu (dengan cara apa pun artinya bagi Anda dan keyakinan Anda—mungkin juga termasuk menulis surat kepadanya.)
Bicaralah dengan Profesional
Terapi dapat membantu setelah kehilangan besar seperti ini. Sementara sebagian besar terapis akan bekerja dengan kesedihan, karena ini adalah salah satu pengalaman hidup yang paling universal, ada juga terapis yang berspesialisasi dalam bekerja dengan klien dengan kesedihan.
Temukan Komunitas
Karena kesedihan bisa terasa seperti pengalaman yang mengasingkan, banyak yang menemukan kenyamanan dalam kelompok pendukung, baik secara langsung atau kelompok dukungan online.
POINT
Kematian seorang ibu adalah salah satu hal paling traumatis yang bisa dialami seseorang. Jika saat ini kamu sedang berduka untuk ibumu, berilah dirimu waktu kelonggaran. Apakah Anda memiliki hubungan yang baik atau tidak dengannya, akan selalu ada kesedihan yang terkait dengan hubungan yang sebenarnya Anda miliki atau yang Anda harapkan.
